Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat Pengajian Islam Unas Terima Hibah Program Ekopesantren

Rana Setiawan - Kamis, 2 September 2021 - 16:18 WIB

Kamis, 2 September 2021 - 16:18 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI Unas) memenangkan hibah John Templeton Foundation untuk proyek Ekopesantren yang secara khusus dirancang untuk menguatkan pendidikan lingkungan bagi kalangan muda muslim di Indonesia.

Hibah program integrasi Islam dan lingkungan ini secara luas juga dirancang untuk mengenalkan khazanah ajaran Islam terkait lingkungan dan perubahan iklim.

Dalam keterangan tertulis kepada MINA, Kamis (2/9), Dr Fachruddin Mangunjaya, ketua pusat pengajian dan praktisi lingkungan, penulis dan ahli di bidang lingkungan mengucapkan terima kasih kepada John Templeton Foundation atas hibah ini.

“Dukungan dari lembaga ini akan semakin menguatkan sinergi antara agama dan ilmu pengetahuan dalam perlindungan alam dan lingkungan. Serta menunjukkan mengenai praktik-praktik terbaik yang telah terbangun di masyarakat, termasuk di kalangan pesantren,” ujar Dr Mangunjaya.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Selain itu, lanjut dia, proyek ini juga akan meluaskan upaya-upaya masyarakat muslim yang secara positif kontribusi dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan lingkungan, termasuk perubahan iklim dan pandemic Covid-19 yang melanda masyarakat dunia saat ini.

Proyek ini akan dimulai pada bulan Agustus ini dan akan berjalan selama tiga tahun ke depan. Rektor Unas, Dr El Amry Bermawi Putra, mengucapkan selamat atas keberhasilan Dr Mangunjaya dan timnya dalam pendanaan ini.

“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa untuk upaya dalam menjaga keseimbangan alam. Kami sangat bangga dan mengucapkan selamat atas keberhasilan PPI Unas,” ucapnya.

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya dengan keanekaragaman hayati di dunia. Namun alam dan kehidupan satwa liar kini tengah mengalami ancaman kerusakan yang hebat.

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Penelitian dari Pew Research Center menunjukkan bahwa 85% dari populasi penduduk di dunia terafiliasi dengan tradisi agama dan spiritual namun keterlibatan kelompok agama dalam persoalan krisis iklim yang saat ini menjadi isu yang paling mengkhawatirkan dalam sejarah peradaban manusia masih sangat kecil.

PPI Unas telah memiliki perjalanan yang panjang bekerja dengan para pemimpin agama dan kelompok konservasi alam dalam penguatan pemahaman mengenai ajaran Islam yang relevan dengan lingkungan dan perubahan iklim.(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kedatangan Ulama Asal Palestina Disambut Meriah Santri Al-Fatah Lampung

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Kolom
Kolom
Indonesia
Kolom