Gaza, 7 Sya’ban 1437/14 Mei 2016 (MINA) – Pusat Studi Tawanan Palestina mengungkapkan bahwa pasukan penjajah Israel telah menangkap anak-anak Palestina di bawah usia 18 tahun selama intifadhah Al-Quds berlangsung.
Juru bicara media Pusat Studi Tawanan, Riyadh Asyqar dalam keterangannya mengungkapkan bahwa ada sekitar 38% total korban dari 5500 orang sejak awal Oktober tahun lalu adalah anak-anak.
“Kebanyakan penangkapan anak-anak terpusat di Al-Quds dan Hebron sekitar 70% dari total korban anak-anak di bawah umur yang ditangkap. Sebagian lagi mengalami luka atau sakit,” katanya, demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia menyebutkan bahwa Israel akhirnya membebaskan sebagian besar anak-anak itu. Sementara masih ada 450 anak-anak di bawah, 16 di antaranya di bawah 14 tahun dan paling kecil adalah Ali Alqam dari Al-Quds yang berusia 11 tahun.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Lebih dari 32 anak terkena tembakan Israel, enam diantaranya adalah anak perempuan,” ungkapnya.
Sementara itu, anak-anak Palestina yang masih ditahan di penjara Israel kondisinya sangat buruk dan tidak ada hak-hak dasar yang diberikan kepada mereka. (T/P011/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza