Moskow, MINA – Presiden Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan melalui panggilan telepon, Rusia akan menghentikan operasi militernya hanya jika Ukraina berhenti berperang dan tuntutan Moskow dipenuhi, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Putin mengatakan operasi itu berjalan sesuai rencana dan jadwal, Al Jazeera melaporkan pada Ahad (6/3).
Pemimpin Rusia itu mengatakan, dia berharap negosiator Ukraina akan mengambil pendekatan yang lebih konstruktif dalam pembicaraan dan mempertimbangkan kenyataan di lapangan.
Sementara Erdogan mendesak Putin untuk mendeklarasikan gencatan senjata dan menandatangani kesepakatan damai dengan Ukraina.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Erdogan juga mengatakan kepada Putin, Turki siap untuk berkontribusi pada resolusi damai konflik dan gencatan senjata akan meredakan kekhawatiran atas situasi kemanusiaan.
“Presiden Erdogan memperbarui seruannya ‘mari kita buka jalan perdamaian bersama-sama’,” kata Kantor Kepresidenan Turki. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki