Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin: Berhasil Upaya Rusia-Turki-Iran di Suriah

Rudi Hendrik - Selasa, 14 November 2017 - 03:44 WIB

Selasa, 14 November 2017 - 03:44 WIB

163 Views

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin, 13 November 2017 di Sochi. (Foto: Kremlin Press Service)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin, 13 November 2017 di Sochi. (Foto: Kremlin Press Service)

 

Sochi, Rusia, MINA – Upaya bersama Rusia, Turki dan Iran menyelesaikan konflik Suriah membuahkan hasil, karena tingkat kekerasan telah menurun di negara tersebut.

Pandangan itu disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Sochi, Rusia, Senin (13/11). Demikian RT memberitakan yang dikutip MINA.

Putin dan Erdogan berbicara  dengan wartawan setelah pertemuan empat jam lamanya. .

Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel

“Saya ingin mencatat dengan puas bahwa kerja sama kami dengan Turki dan Iran sebagai penjamin proses ‘Astana’ terus menghasilkan hasil yang nyata,” kata Putin kepada wartawan,

Menurutnya, tingkat kekerasan dipastikan menurun dan kondisi yang menguntungkan tercipta untuk mempromosikan dialog antar-Suriah di bawah penengahan PBB.

Putin dan Erdogan juga sepakat untuk meningkatkan upaya normalisasi jangka panjang di Suriah, terutama untuk memajukan proses penyelesaian politik dan membantu orang-orang Suriah dalam rekonstruksi pascakonflik.

Sebelum berangkat ke Sochi, Erdogan mengomentari pernyataan gabungan Rusia-AS tersebut bahwa negara-negara sepakat, tidak ada solusi militer untuk krisis Suriah.

Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025

Selain Suriah, Putin dan Erdogan juga membahas beberapa isu  lainnya, mulai dari usaha bersama melawan terorisme hingga kerja sama ekonomi di bidang perdagangan dan energi. (T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lebanon Tuduh Israel Tanggapi Tawaran Negosiasi dengan “mengintensifkan” Serangan

Rekomendasi untuk Anda