St. Petersburg, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Utusan Khusus AS Steve Vitkoff untuk membahas solusi potensial bagi konflik Ukraina yang sedang berlangsung dan upaya perdamaian.
Dilansir dari Khaama Press, pertemuan Jumat (11/4) di St. Petersburg tersebut berlangsung di Perpustakaan Kepresidenan Rusia, menandai momen penting dalam upaya diplomatik untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Presiden AS Donald Trump, sebelumnya telah mendesak Rusia untuk “bergerak” dan mempercepat upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina. Trump menyatakan frustrasi atas lambatnya negosiasi, yang belum menghasilkan terobosan menuju gencatan senjata atau perjanjian damai.
Vitkoff, yang sebelumnya telah menjadi tokoh kunci dalam hubungan antara Washington dan Moskow, terlibat dalam diskusi tentang kemungkinan perjanjian dan kemajuan dalam pembicaraan damai. Namun, kendala signifikan tetap ada dalam upaya gencatan senjata penuh.
Baca Juga: Menlu Sugiono: Indonesia Bersedia Berikan Perawatan Medis untuk Warga Palestina
Baik Rusia maupun Ukraina terus berjuang atas ketentuan gencatan senjata, tanpa ada kesepakatan yang dicapai mengenai syarat-syarat untuk mengakhiri perang. Putin telah menyatakan bahwa beberapa isu penting untuk gencatan senjata penuh masih dalam pembahasan, yang menyoroti kompleksitas negosiasi.
Presiden Putin telah menekankan bahwa penyelesaian isu-isu mendasar, seperti pembatasan jumlah militer Ukraina dan potensi keanggotaannya di NATO, harus ditangani sebelum gencatan senjata penuh dapat terjadi. Lebih jauh, Rusia telah bersikeras pada pencaplokan penuh empat wilayah Ukraina.
Seruan Trump agar Rusia “bergerak” terkait perundingan damai telah menambah tekanan internasional untuk mempercepat negosiasi. Ribuan nyawa melayang setiap pekan dalam konflik yang sedang berlangsung, dan Trump telah menekankan bahwa perang, yang seharusnya tidak pernah dimulai, harus diakhiri. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lapangan Golf Trump Diserbu Aktivis, Ada Tulisan “Gaza Tidak untuk Dijual”