Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin Jadi Sorotan Usai Bos Wagner Dikabarkan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Rendi Setiawan - Kamis, 24 Agustus 2023 - 15:49 WIB

Kamis, 24 Agustus 2023 - 15:49 WIB

2 Views

Evgeny Prigozhin berdiri di pemakaman pejuang PMC Wagner yang gugur di Krasnodar, Rusia, April 2023 (© Telegram / @concordgroup_official)

Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi sorotan global usai tersebarnya kabar bos Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin yang tewas dalam kecelakaan pesawat.

Kementerian Urusan Darurat Rusia memberi informasi mengenai jatuhnya sebuah pesawat pribadi yang sedang mengudara antara Moskow dan Saint Petersburg pada Rabu (23/8) waktu setempat.

Laporan awal menyebut 10 orang yang ada di dalam pesawat itu semuanya tewas. Pesawat jenis Embraer Legacy 600 itu dilaporkan jatuh di dekat desa Kuzhenkino, wilayah Tver, Rusia.

Otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia, beberapa saat kemudian, melaporkan, nama pemimpin tentara bayaran Wagner ada di dalam daftar orang yang menumpang pesawat yang jatuh itu.

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

“Menurut maskapai penerbangan, para penumpang berikut ada di dalam pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ):… Prigozhin, Yevgeny,” kata Rosaviatsia dalam pernyataannya.

Putin jadi sorotan

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebut, kecelakaan pesawat yang menimpa bos Wagner tak membuatnya terkejut. Bahkan, Biden menyinggung ada keterlibatan Presiden Rusia, Vladimir Putin, meski tidak secara spesifik.

“Saya tidak mengetahui pasti apa yang terjadi, tapi saya tidak terkejut. Tidak banyak hal yang terjadi di Rusia tanpa ada Putin di balik itu,” kata Biden.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Yakin Setiap Warga Israel adalah Teroris

Tak hanya Amerika Serikat, Ukraina yang sedang konflik dengan Rusia juga mengomentari insiden tersebut.

Penasihat kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, dalam pernyataan via media sosial menyebut, “penyingkiran secara terang-terangan terhadap Prigozhin” menunjukkan “Putin tidak memaafkan siapa pun atas teror yang dilakukan terhadapnya”.

“Soal Prigozhin: Perlu ditunggu hingga kabut perang menghilang… Sementara itu, jelas bahwa Putin tidak memaafkan siapa pun atas teror kejam yang dilakukan. Persis seperti yang terjadi dan dibatalkan pada Juni 2023,” kata Podolyak. (T/R2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Rekomendasi untuk Anda