Moskow, 9 Rabi’ul Awwal 1437/20 Desember 2015 (MINA) – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu (19/12), “jika perlu” negaranya siap memainkan peran dan menggunakan kekuatan militer lebih maju di Suriah terhadap kelompok Islamic State (ISIS/Daesh).
“Kami melihat seberapa efektif pilot dan perwira intelijen kami bekerja di Suriah dan seberapa efektif mereka mengkoordinasikan upaya mereka,” kata Putin pada acara Kremlin menghormati pasukan keamanan Rusia.
“Pada saat ini mereka memversifikasi dan tentara, angkatan laut dan penerbangan menggunakan senjata yang paling modern,” kata Putin seperti dikutip oleh kantor berita nasional Sputnik.
Presiden Rusia menegaskan, kekuatan militer yang dikerahkan di Suriah sejauh ini masih jauh dari semua kemampuan Rusia.
Baca Juga: Netanyahu Tiba di AS untuk Bertemu dengan Trump
“Kami memiliki kemampuan tambahan. Jika perlu, kami akan menggunakannya juga,” tambahnya.
Rusia adalah sekutu utama rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad dalam melawan pasukan oposisi bersenjata dan ISIS.
Kampanye serangan udara Rusia di Suriah dimulai pada 30 September, dalam upaya menguatkan pasukan pro-Assad di lapangan. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’