Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putin: Pembunuhan Dubes Adalah Provokasi Coba Rusak Hubungan Rusia-Turki

Rudi Hendrik - Selasa, 20 Desember 2016 - 07:46 WIB

Selasa, 20 Desember 2016 - 07:46 WIB

368 Views

Mevlut Mert Aydintas berdiri di belakang Dubes Rusia untuk Turki Andrei Karlov sebelum menembak. (Foto: AP Photo/Burhan Ozbilici)

Mevlut Mert Aydintas berdiri di belakang Dubes Rusia untuk Turki Andrei Karlov sebelum menembak. (Foto: AP Photo/Burhan Ozbilici)

 

Moskow, 20 Rabi’ul Awwal 1438/20 Desember 2016 (MINA) – Menyikapi pembunuhan terhadap duta besarnya di Ankara, Turki, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (19/12) bahwa pembunuhan itu adalah provokasi yang mencoba merusak hubungan Rusia-Turki.

Dalam komentar yang disiarkan televisi itu, Putin juga mengatakan, serangan itu bertujuan menggagalkan upaya Pemerintah Moskow untuk menemukan solusi krisis Suriah bersama Iran dan Turki.

Berbicara pada pertemuan khusus di Kremlin, Moskow, ia memerintahkan keamanan di kedutaan Rusia di seluruh dunia ditingkatkan. Demikian Alarabiya memberitakan yang dikutip MINA.

Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling  

Pada Senin, Duta Besar Rusia untuk Ankara Andrey Gennadyevich Karlov ditembak di belakang dan tewas saat memberikan sambutan di sebuah galeri seni.

Penembak itu adalah Mevlut Mert Aydintas, seorang polisi anti huru hara Ankara.

Menurut kantor berita Turki Anadolu, Dubes Karlov lahir pada tahun 1954 di Moskow. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel

Rekomendasi untuk Anda