Moskow, MINA – Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingatkan bahwa hubungan antara Moskow dan Washington akan runtuh jika Amerika Serikat (AS) memasok rudal jelajah jarak jauh Tomahawk ke Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.
“Langkah ini akan menghancurkan hubungan kita, atau setidaknya tren positif yang mulai muncul di antara kedua negara,” kata Putin dalam cuplikan video yang dikutip TRT World, Minggu (5/10/2025).
Wakil Presiden AS, JD Vance, bulan lalu menyatakan bahwa Washington tengah mempertimbangkan permintaan Ukraina untuk memperoleh rudal jelajah Tomahawk yang mampu menyerang hingga ke Moskow. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi terkait pengiriman senjata tersebut.
Rudal Tomahawk memiliki jangkauan sekitar 2.500 kilometer. Jika Ukraina mendapatkannya, maka Kremlin dan seluruh wilayah Rusia bagian Eropa akan berada dalam jangkauan serangan, meningkatkan risiko eskalasi militer yang signifikan.
Baca Juga: Makau Diterjang Topan Matmo, KJRI Hong Kong Minta WNI Tingkatkan Kewaspadaan
Kamis lalu, Putin menegaskan bahwa penggunaan Tomahawk oleh Ukraina tidak bisa lepas dari keterlibatan langsung personel militer AS. Ia memperingatkan bahwa pengiriman rudal tersebut akan memicu “tahap eskalasi baru yang bersifat kualitatif” dalam konflik Rusia-Ukraina.
Pernyataan Putin ini muncul di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Moskow dan Washington terkait dukungan militer AS untuk Ukraina, termasuk penyediaan sistem senjata canggih yang berpotensi mengubah dinamika konflik di Eropa Timur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Proposal Trump Soal Gaza dan Kembalinya Relawan Sumud Flotilla