Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan rencana perdamaian Timur Tengah Presiden AS Donald Trump yang disebut “kesepakatan abad ini” sebagai “sangat kabur”, lapor kantor berita.
Sebelum berangkat ke ibukota Saudi, Riyadh, Putin mengatakan Rusia “akan mendukung kesepakatan apa pun yang akan membawa perdamaian.”
Ia menekankan bahwa kesepakatan apapun harus dipahami terlebih dahulu. Namun Amerika Serikat “sangat tidak jelas tentang perincian perjanjian itu,” tambahnya. Lapor MEMO, Rabu (16/10).
“Kami percaya adalah penting untuk memastikan solusi dua negara dan membangun Negara Palestina,” kata Putis menegaskan sikap Rusia
Baca Juga: Amnesty International Desak Pakistan Akhiri Penyiksaan dan Pengusiran Pengungsi Afghanistan
Tentang upaya negaranya menyelesaikan konflik Timur Tengah, ia mengatakan, “Kami menyarankan mengadakan pembicaraan langsung di Moskow antara Perdana Menteri Israel dan Kepala Otoritas Palestina, tetapi pertemuan itu tidak pernah terjadi, sayangnya.” (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Sahkan Undang-Undang Reformasi Peradilan yang Kontroversial