Astana, MINA – Rusia menginginkan penyelesaian yang adil untuk masalah Palestina-Israel sejalan dengan resolusi PBB, Presiden Vladimir Putin mengatakan saat bertemu timpalannya dari Palestina Mahmoud Abbas pada hari Kamis (13/10), Anadolu melaporkan.
“Rusia memiliki sikap berprinsip berdasarkan resolusi fundamental Perserikatan Bangsa-Bangsa dan tetap tidak berubah,” kata Putin kepada Abbas saat pertemuan di ibukota Kazakhstan, Astana, di sela-sela pertemuan puncak regional.
Dia mengatakan Moskow terus memantau perkembangan di Timur Tengah.
Mengenai kerja sama bilateral dengan Palestina, dia mengatakan banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan hubungan ekonomi.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Abbas memuji posisi Rusia di pemukiman Palestina-Israel.
“Kami percaya dan tahu bahwa Rusia memiliki posisi yang jelas tentang penyelesaian itu, dan saya benar-benar yakin bahwa itu tidak akan pernah berubah. Kami tahu betul bahwa Rusia membela keadilan, untuk hukum internasional,” kata Abbas.
Ia menekankan perlunya peran yang lebih besar dari Kuartet Timur Tengah, yang terdiri dari PBB, AS, Uni Eropa dan Rusia.
Dia mengatakan kelompok itu harus memimpin penyelesaian Palestina-Israel, bukan negara atau organisasi individu.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
“Kami tidak ingin Amerika, dengan dalih apa pun, yang hanya terlibat dalam menyelesaikan masalah Palestina,” tegas Abbas.
“Itu bisa menjadi bagian dari kuartet, memainkan peran di sana, tetapi kami tidak akan pernah menerima monopolinya dalam masalah penyelesaian,” tambahnya.
Dia juga menggarisbawahi krisis pangan di Palestina dan meminta Rusia untuk mempercepat pengiriman biji-bijian. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian