Putin Sampaikan Belasungkawa atas Banjir dan Longsor di Sumatera

Jakarta, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas musibah banjir dan longsor yang melanda wilayah utara Pulau Sumatera. Putin menegaskan bahwa Rusia berdiri bersama Indonesia dalam menghadapi cobaan ini dan turut merasakan duka mendalam atas korban jiwa serta kerusakan besar yang ditimbulkan.

Dalam pernyataannya melalui akun resmi X pada Ahad (30/11), Presiden Putin menyampaikan, “Yang Terhormat Bapak Presiden, terimalah ucapan belasungkawa yang mendalam terkait jatuhnya banyak korban jiwa serta kerusakan berskala besar akibat banjir di bagian utara Pulau Sumatera.”

Ia menambahkan bahwa pemerintah dan rakyat Rusia mendoakan ketabahan bagi keluarga korban dan keselamatan bagi seluruh warga yang masih terdampak bencana.

Putin juga menekankan bahwa solidaritas internasional menjadi penting pada saat-saat seperti ini, dan Rusia siap memberikan dukungan moral kepada Indonesia. Pesan itu menjadi salah satu respons cepat dari pemimpin dunia yang menunjukkan perhatian terhadap perkembangan situasi bencana di Tanah Air.

Baca Juga: AS Tutup Wilayah Udara Venezuela

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera dalam sepekan terakhir menimbulkan korban jiwa, kerusakan permukiman, serta terganggunya akses transportasi di sejumlah wilayah. Pemerintah Indonesia terus mengerahkan berbagai unsur untuk mempercepat proses evakuasi, pendistribusian bantuan logistik, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Presiden Prabowo sebelumnya menginstruksikan seluruh lembaga terkait, termasuk BNPB, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, untuk mengutamakan penyelamatan warga serta mempercepat penanganan darurat. Ungkapan belasungkawa dari Putin menambah daftar dukungan dunia internasional terhadap Indonesia yang tengah berduka.

Hingga kini, proses pemulihan dan pendataan terus berlangsung. Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas simpati dari negara sahabat dan berharap situasi di wilayah terdampak segera pulih sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Krisis Pangan di Sudan Meluas, 21 Juta Jiwa Terancam