Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PUTRA DISTRIBUTOR FILM ‘FITNA’ MASUK ISLAM

Admin - Rabu, 23 April 2014 - 00:14 WIB

Rabu, 23 April 2014 - 00:14 WIB

475 Views ㅤ

Dubai, 23 Jumadil Akhir 1435/23 April 2014 (MINA) – Iskander Amien De Vrie (22 tahun), putra mantan politikus Belanda anti-Islam, Arnoud van Doorn, yang masuk Islam tahun lalu, telah mengikuti jejak ayahnya mengakui keimanannya kepada agama Islam .

“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad (SAW) adalah hamba dan utusan terakhir-Nya,” ujar Iskander ketika mengucapkan Kalimat Syahadat.

The Khaleej Times melaporkan, bahwa Iskander adalah salah satu di antara 37 orang yang masuk Islam selama berada di Dubai International Peace Convention.

“Saya melihat ayah saya menjadi lebih damai setelah masuk Islam,” kata Iskander yang dilaporkan Wordbulletin dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency, Rabu (23/4).

Baca Juga: Yaman Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawak Reaper Senilai $200 Juta dalam 6 Pekan

Dia menambahkan, saat itulah dirinya menyadari ada sesuatu yang baik dalam agama Islam dan itu membuatnya mengubah persepsinya terhadap Islam.

Iskander menyatakan, bahwa setelah ayahnya memeluk Islam, dia juga mulai belajar Al-Qur’an dan mendengarkan ceramah tentang Islam. Isakander mengatakan seorang teman dekatnya yang juga seorang Muslim telah membantu mengajarinya tentang agama Islam.

Ayah Iskander adalah Arnoud van Doorn dulunya mantan anggota Partai Kebebasan (PVV), sebuah partai politik sayap kanan garis keras di Belanda.

Ia merupakan salah satu dari para pemimpin PVV yang membantu memproduksi sebuah film provokatif berjudul ‘Fitna’ pada 2008 yang isinya menghubung-hubungkan Islam dan Alquran dengan kekerasan.

Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman

Akan tetapi, hal tersebut justru menuntun van Doorn kepada cahaya kebenaran Islam. Tahun lalu, ia memutuskan menjadi seorang Musilm setelah mempelajari Alquran secara mendalam dan membaca lebih banyak tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW.

“Sampai sekarang, saya masih sangat menyesal karena telah mendistribusikan film (Fitna) itu. Saya merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan yang telah saya lakukan di masa lalu,” kata Doorn.

“Untuk itu, saya ingin menggunakan segala bakat dan kemampuan yang saya miliki dengan cara yang positif untuk menyebarkan kebenaran tentang Islam,” tandasnya. (T/P07/EO2 )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman

Rekomendasi untuk Anda