
Putra Mahkota Saudi Mohamed bin Salman saat bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih tahun 2017 (Reuters)
Washington, MINA – Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohamed bin Salman mengatakan pada Senin (2/4/2018) bahwa Israel mempunyai “hak untuk miliki tanah air”.
Mohammed berbicara kepada majalah The Atlantic, dalam rangkaian kunjungan tiga pekan ke Amerika Serikat.
“Saya percaya bahwa setiap orang, di mana saja, memiliki hak untuk hidup di negara mereka yang damai,” ujarnya, seperti dikutip The Peninsula Qatar.
“Orang Palestina dan Israel memiliki hak untuk memiliki tanah mereka sendiri,” tambahnya.
Baca Juga: Yaman Bersumpah Berikan Respons ‘Profesional dan Menyakitkan’ terhadap Serangan AS
Ia menambahkan, “Tetapi kita harus memiliki perjanjian damai untuk menjamin stabilitas bagi semua orang dan memiliki hubungan normal.”
Sejak 2002, Arab Saudi telah menjadi sponsor utama Inisiatif Perdamaian Arab, dengan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Putra Mahkota Saudi juga tidak memiliki “keberatan agama” terhadap warga Israel yang hidup berdampingan dengan Palestina, selama situs suci Muslim utama Masjid Al-Aqsha dilindungi.
“Kami memiliki keprihatinan agama tentang nasib masjid suci di Yerusalem dan tentang hak-hak rakyat Palestina,” katanya.
Baca Juga: Israel Langgar Gencatan Senjata di Lebanon, Dua Orang Tewas
“Ini yang kami punya. Dan kami tidak punya keberatan terhadap orang lain,” imbuhnya. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Udara AS ke Yaman Lukai 101 Orang