Kairo, MINA – Seorang putra almarhum mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi menuduh Presiden petahana Abdel Fattah El-Sisi dan sejumlah pejabat lainnya “membunuh” ayahnya.
Morsi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, ditangkap setelah digulingkan dalam kudeta militer yang dipimpin oleh El-Sisi pada 2013. Ia meninggal pada Senin setelah pingsan di dalam sangkar kaca kedap suaranya saat diadili di pengadilan Kairo atas tuduhan spionase.
Dalam sebuah unggahan Twitter pada Kamis (20/6), putra Morsi, Abdullah, menyebutkan sejumlah pejabat yang ia sebut “mitra” El-Sisi “dalam membunuh presiden martir”, demikian Al Jazeera melaporkan.
Dia khususnya menuduh El-Sisi, mantan Menteri Dalam Negeri Mahmoud Tawfiq dan Magdy Abdel Ghaffar.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Dia juga menunjuk hakim Shirin Fahmy, Shaaban Al-Shami dan Ahmed Sabry, serta Jaksa Agung Nabil Sadek dan Kepala Dinas Intelijen Abbas Kamel. (T/RI-1/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama