New York, MINA – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern membuat sejarah ketika dia membawa putrinya yang berusia tiga bulan ke aula pertemuan PBB pada Senin (24/9) malam. Menjadikannya “bayi pertama” yang hadir di markas besar badan dunia itu.
Ardern menyebut membawa bayinya ke dalam rapat sebagai “keputusan praktis,” demikian Al Jazeera melaporkan.
Ia terlihat sempat bermain dengan bayinya sebelum memberikan pidato di pertemuan perdamaian Nelson Mandela.
Sang Perdana Menteri berkomitmen untuk menyusui putrinya secara eksklusif, di mana berarti Neve harus bepergian dengannya ke New York selama enam hari, selama berlangsungnya agenda Sidang Umum PBB.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Ketika Ardern berpidato, suaminya, Clarke Gayford, menggendong sang buah hati di pangkuannya, The Guardian melaorkan Selasa (25/9).
Gayford sebelumnya mengunggah foto lencana ID tamu PBB Neve Te Aroha Ardern Gayford – bayi Ardern – di Twitter dan menyebutnya “bayi pertama” Selandia Baru. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina