Lampung Selatan, MINA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Gunung Anak Krakatau mengalami 66 kali erupsi sejak awal tahun hingga November 2023.
“Jumlah letusan Gunung Anak Krakatau yang pernah tercatat sebanyak 66 kali,” dikutip dari laman resmi PVMBG, Senin (27/11).
Sementara itu, Gunung Anak Krakatau pada Ahad (26/11) mengalami empat kali erupsi. Pertama erupsi terjadi pukul 12.28 WIB dengan tinggi kolom abu 400 meter di atas puncak, kemudian pada 19.48 WIB tinggi kolom abu 400 meter.
Selanjutnya erupsi juga terjadi pada pukul 20.54 WIB dengan tinggi kolom 800 meter di atas puncak, terakhir pukul 21.08 WIB dimana tinggi kolom abu tertinggi dalam sehari yakni 1000 meter di atas puncak.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah
PVMBG melaporkan saat ini Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 25-50 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 26.3-28.5°C. Kelembaban 61-70%.
“Masyarakat pun diminta untuk tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau. Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif,” imbaunya. (R/R4/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue