Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qabul Indonesia Luncurkan Aplikasi Marketplace untuk Umat Muslim

sri astuti - Rabu, 27 November 2019 - 09:15 WIB

Rabu, 27 November 2019 - 09:15 WIB

14 Views

Jakarta, MINA – Qabul Indonesia pada Selasa (26/11) meluncurkan aplikasi Qobul, marketplace yang diperuntukkan bagi umat Muslim di Indonesia.

Badar Basmallah, Chief of Executive Officer Qabul Indonesia menyampaikan, Aplikasi Qabul diharapkan dapat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim di Indonesia.

“Saat ini aplikasi Qabul sudah dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli secara online,” ujar Badar.

Namun pihaknya tidak berhenti sampai disitu. Pada tahun 2020 aplikasi Qabul dapat digunakan untuk memesan perjalanan haji khusus dan umrah, membeli hewan qurban, dan membayar Zakat, Kami juga membuka pintu sebesar-besarnya bagi para pedagang, pengusaha, pemilik biro jasa umrah, haji, serta peternak untuk bergabung ke dalam keluarga Qabul.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Dimas Seto, Aktor dan Penggagas Kajian Musawarah yang merupakan pengguna aplikasi Qabul mengungkapkan dukungannya terhadap aplikasi itu.

“Yang berbeda dari Qabul, saat ini aplikasi yang ada mungkin hanya memenuhi umat dalam hal informasi beribadah, sedangkan Qabul tidak hanya memberikan informasi umat dalam beribadah, tapi juga dapat meningkatkan perekonomian umat. Karena di dalamnya melibatkan UMKM dan bisnis-bisnis lain yang berbasis syariah,” kata Dimas.

Selain itu Qabul juga merupakan produk atau aplikasi buatan dalam negeri, dimana Indonesia merupakan negara dengan umat Muslim terbesar di dunia,” ujarnya.

Aplikasi ini menjadi awal dari serangkaian aplikasi yang akan diluncurkan oleh Qabul Indonesia.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Perusahaan startup yang berfokus kepada umat Muslim ini memiliki dua tujuan dalam bisnisnya. Pertama menyediakan kebutuhan Muslim dalam memenuhi kegiatan beragama yang berbeda dengan lainnya. Kedua untuk menyatukan perekonomian syariah secara digital melalui sebuah aplikasi. (R/NSD/Ast/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Palestina