Surabaya, 29 Rajab 1438/ 26 April 2017 (MINA) – Qari Nasional Jakfar Abdurrahman menjadi pembicaraan di tanah air karena meninggal dunia ketika membacakan ayat suci Al-Quran, utamanya surat yang tengah dibacakan sang Qari adalah tentang kematian dan kehidupan.
Jakfar menghembuskan napas terakhirnya saat membaca ayat 1-3 surat Al-Mulk dalam acara Haul almarhum Indar Parawansa yang merupakan suami dari Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, di Jemursari Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/4) pagi.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, diawali dengan Peringatan Haul Almarhum keluarga besar Khofifah Indar Parawansa. Setelah itu, acara disambung dengan Hari Ulang Tahun ke-71 Muslimat Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Pukul 11.30 WIB, seorang pembawa acara mempersilahkan Jakfar melantunkan ayat suci Al-Quran, dan sang Qari pun mulai membaca pembuka dan ayat pertama surat Al-Mulk.
Semula tidak ada yang aneh saat Jakfar memulai bacaan Al-Quran-nya, seluruh hadirin menikmati dengan khusyu’ lantunan Al-Quran dari suara Qari bersuara merdu itu.
Saat masuk ayat ketiga Surat Al-Mulk, tiba-tiba suara Jakfar serasa lemah, volumenya mengecil dan mikrofon di tangannya menjauh dari bibir sang qari. Lalu mikrofonnya jatuh, kepala Jakfar menunduk sekira beberapa detik, tubuhnya miring, kemudian roboh ke kanan.
“Orang-orang melihat heran ada apa? Yang di atas panggung juga melihat karena ada yang aneh,” kata Rofik Kurdi Ismail, salah satu panitia acara.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Beberapa panitia naik ke atas panggung memastikan yang sebenarnya terjadi. Menteri Khofifah yang melihat keanehan lalu naik ke atas panggung. Dia meminta petugas medis memeriksa kondisi Jakfar.
“Jakfar lalu dibawa petugas ke RSI Jemursari,” ujar Rofik.
Satu jam kemudian, panitia acara mengumumkan bahwa Jakfar dinyatakan meninggal dunia oleh dokter rumah sakit.
“Tapi katanya orang-orang tadi, waktu dibawa ke rumah sakit badan almarhum sudah dingin,” ucap Rofik.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Sementara Mensos menyebutkan sekitar satu bulan lalu, beliau sempat dirawat karena serangan jantung.(T/R10/RE1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)