Gaza, MINA – Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, Kamis malam, 14 Maret, waktu setempat, membantah bahwa roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Tel Aviv.
“Kami mengkonfirmasi bahwa kami tidak bertanggung jawab atas roket yang diluncurkan malam ini ke arah musuh,” kata Qassam dalam sebuah pernyataan pers. Quds Press melaporkan.
Pernyataan menyebutkan, tembakan roket bertepatan dengan pertemuan antara pimpinan Hamas dan delegasi keamanan Mesir, dan menambahkan, “ini menimbulkan tanda tanya pada realitas dan waktu peluncuran roket-roket ini.”
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serang Sekolah Palestina di Tepi Barat
Jihad Islam membantah tanggung jawab malam itu atas tembakan roket.
Dawood Shehab, seorang pemimpin gerakan perlawanan, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa gerakannya dan sayap militernya, Brigade Al-Quds, tidak menembakkan roket apa pun.
Pada Kamis malam, di Tel Aviv dan sekitarnya, sirene peringatan berbunyi untuk pertama kalinya sejak agresi Israel di Gaza pada musim panas 2014.
Tentara pendudukan Israel mengumumkan bahwa dua roket dari Gaza meluncur ke daerah Gush Dan, dan menyebutkan bahwa sistem Kubah Besi di daerah Tel Aviv mencegat salah satu roket, sementara peluru lainnya jatuh di daerah terbuka.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Gagasan Pendirian Negara Palestina Adalah “Kebodohan”
Tentara Israel mengumumkan pengerahan Kubah Besi di sekitar Tel Aviv, karena ketegangan di utara dan selatan negara itu, dan mengingat kekhawatiran layanan keamanan atas kemungkinan serangan roket dari Jalur Gaza. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kekurangan Personel, Militer Israel Perpanjang Masa Tugas Wajib Militer