QASSAM TEMBAK PESAWAT TEMPUR F 16 ISRAEL

Pejuang Al Qassam dengan roket anti pesawat. Foto : Al Qassam
Pejuang Al dengan roket anti pesawat.   Foto : Al Qassam

, 25 Ramadhan 1435 / 23 Juli 2014 (MINA) – Pejuang gaza yang tergabung dalam Brigade Izzuddin Al Qasam, sayap militer gerakan perlawanan menyatakan telah berhasil menembak pesawat F 16 milik penjajah israel dengan roket “Air Missile” di udara Dier Balah, Jalur Gaza bagian tengah, selasa malam pukul 19.40 waktu Gaza.

Pengumuman ini disiarkan langsung oleh media resmi milik Al Qassam dan beberapa media di Gaza (radio dan televise lokal). Radio Al Aqsa milik Hamas beberapa saat kemudian menyatakan bahwa penjajah Israel mengakui sebuah pesawat F 16 miliknya ditembak di atas wilayah Gaza.

Serangan Zionis Israel sampai saat ini masih terus berlangsung diseluruh Jalur Gaza, terutama di wilayah utara kota itu. Suara serangan dari Israel lewat tank dan pesawat tanpa awak “drone” masih terus berlangsung dan mendapat perlawanan sengit dari para pejuang.

Sementara itu, Al Qassam mengumumkan telah menewaskan setidaknya 52 tentara Israel, dalam pertempuran langsung dibeberapa daerah di jalur Gaza. Qasam mengklaim jumlah ini tidak termasuk yang tewas didalam tank dan beberapa sasaran militer lainnya.

Al Qassam juga menegaskan, tentara penjajah  Israel yang tewas berasal dari  pasukan elit seperti “Golani”, pasukan super elit Egooz, dan Paratrooper.

Mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah menyatakan bahwa perang darat yang dilancarkan oleh penjajah Zionis Israel terhadap Gaza merupakan bukti kegagalan mereka melakukan serangan udara.

Pernyataan itu disampaikan petinggi Hamas itu pada Senin (21/7) pukul 18.00 Waktu Gaza guna menyikapi perkembangan terakhir yang terjadi di Jalur Gaza.

“Pertempuran darat ini merupakan pengumuman secara terang-terangan akan gagalnya pertempuran udara dan gempuran yang terus menerus. Kegagalan dalam mencapai target dan tujuan mereka,” ujar Wakil Ketua Biro Politik Hamas tersebut dalam pidato yang disiarkan Al-Aqsha TV dan media elektronik setempat.

Ismail Haniyah juga menyatakan, tujuan Zionis Israel melancarakan serangan darat agar rakyat Palestina mundur dari pertempuran, serta menarik tuntutan dan persyaratan untuk membuka blokade Gaza.

“Mereka berharap dengan adanya peperangan ini masyarakat Palestina akan mundur dari pertempuran sebagaimana mereka juga mengharapkan agar para pejuang Palestina menarik tuntutan dan persyaratan yang telah diajukan” kata Haniyah. (L/K01/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0