Doha, MINA – Kepala Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza, Duta Besar (Dubes) Muhammad Al-Emadi mengkonfirmasi, negaranya memberikan bantuan sebanyak AS$34 juta untuk mencegah krisis kemanusiaan yang makin berat di Gaza.
Berbicara kepada Al Araby TV, Al-Emadi mengungkapkan, sebanyak AS$7 juta di antaranya adalah untuk orang-orang yang terkena dampak Covid-19.
“Lebih banyak kebutuhan kemanusiaan akan dibahas di kemudian hari,” katanya, demikian MEMO melaporkan, Kamis (3/9).
Al-Emadi adalah juga tokoh yang berhasil mengadakan penengahan antara Hamas dan Israel sehingga tercapai gencatan senjata beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Kami memahami tuntutan Hamas di Gaza yang masuk akal, keberadaannya mewakili tuntutan rakyat Gaza, dan untuk mencegah lebih banyak serangan dari Israel,” katanya.
Kemudian, Al-Emadi mengungkapkan, solidaritas dan dukungan internasional untuk Gaza, saat ini lemah, tidak seperti sepuluh tahun yang lalu.
“Saya bertemu dengan Koordinator PBB untuk Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov dan membahas dukungan untuk Gaza,” jelasnya.
“Dia berjanji untuk melakukannya, sambil menekankan bahwa sekarang sulit untuk mendapatkan dukungan yang dibutuhkan,” tambahnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Selain itu, mengenai masalah pasokan listrik, Al-Emadi telah bertemu dengan kepala Perusahaan Energi Israel, Delek dan berdiskusi dengannya untuk memasok gas ke pembangkit listrik Gaza.
Terkait Rumah Sakit Rafah, ia mengungkapkan, RS itu didanai oleh lembaga swasta.
Ia juga mengungakpan, Israel setuju untuk mengeluarkan 7.000 surat izin kerja, bagi pekerja Palestina dari Gaza. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya