Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

QATAR BANTAH RENCANA USIR PEMIMPIN HAMAS

Rudi Hendrik - Selasa, 13 Januari 2015 - 17:53 WIB

Selasa, 13 Januari 2015 - 17:53 WIB

860 Views

Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal (Foto: File MEMO)
Kepala Biro Politik <a href=

Hamas Khaled Meshaal (Foto: File MEMO)" width="300" height="178" /> Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal (Foto: File MEMO)

Doha, 22 Rabi’ul Awwal 1436/13 Januari 2015 (MINA) – qatar/">Menteri Luar Negeri Qatar Khalid bin Mohammed Al-Attiyah membantah adanya rencana pemerintah mengusir Kepala Biro Politik Hamas Khaled Meshaal ke Turki.

Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan menyambut baik keputusan Qatar untuk Meshaal. Dikatakan, keputusan Qatar datang setelah tekanan diplomatik berat Israel.

“Ini hanya rumor yang menargetkan perubahan kebijakan Qatar terhadap rakyat Palestina. Khaled Meshaal adalah tamu terhormat di Qatar dan dia berada di negaranya (Qatar),” kata Al-Attiyah kepada wartawan dalam konferensi pers bersama timpalannya dari Venezuela, Delcy Rodriguez, Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan Selasa.

Sebelumnya, pejabat Hamas di Qatar dan Gaza menolak klaim, Meshaal berencana meninggalkan Qatar.

Baca Juga: Tahanan Palestina Zawahreh Dibebaskan Dalam Kondisi Koma Berbulan-bulan

“Motivasi rumor tersebut adalah untuk menekan Qatar agar mengubah posisinya dalam masalah ini. Hal ini mungkin karena masalah Palestina adalah jantung dari prinsip-prinsip kebijakan luar negeri negara ini,” ujar Al-Attiyah.

Israel pernah memiliki kantor perdagangan di Qatar, menjadi pos diplomatik yang efektif, tapi diperintahkan ditutup setelah konflik Israel dengan Hamas pada 2008.

Kedua negara masih mempertahankan hubungan diplomatik tingkat rendah.

Mantan Emir Qatar, ayah penguasa saat ini, pada tahun 2012 menjadi kepala negara pertama yang mengunjungi Gaza sejak Hamas merebut kekuasaan pada 2007. Qatar telah menjanjikan ratusan juta dolar bantuan ke wilayah yang diblokade itu.

Baca Juga: Israel Bebaskan 596 Tahanan Palestina, Kondisinya Sangat Kurus

Al-Attiyah sebelumnya mengatakan, dukungan negaranya bukan untuk Hamas, tetapi untuk rakyat Palestina. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB: 40.000 Warga Palestina di Tepi Barat Terpaksa Mengungsi

Rekomendasi untuk Anda