Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Bebaskan Visa untuk Warga Maroko

Syauqi S - Kamis, 7 September 2017 - 14:43 WIB

Kamis, 7 September 2017 - 14:43 WIB

217 Views ㅤ

Doha, Ibu kota Qatar. Foto: World Bulletin

Maroko, MINA – Maroko telah ditambahkan ke daftar negara yang warganya tidak lagi memerlukan visa untuk memasuki Qatar, kata media resmi Maroko.

Qatar, terkena embargo darat dan udara yang diberlakukan oleh sekelompok negara tetangga yang paling kuat, pada awal Agustus memperkenalkan program bebas visa untuk 80 negara dalam upaya merangsang atau mendorong transportasi udara dan pariwisata.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser Al-Thani, yang bertemu dengan delegasi Maroko di Doha pada Selasa (5/9), mengumumkan, negaranya telah menghapus kewajiban bagi warga Maroko untuk mendapatkan visa jika ingin berkunjung ke negara Teluk itu.

Kantor berita resmi MAP Maroko melaporkan hal itu pada hari yang sama seperti dikutip MINA.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sejauh ini baru Maroko dan Libanon dari lingkungan negara-negara Arab yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut, walaupun enam negara sesama anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) masih memiliki akses bebas visa ke emirat yang kaya gas.

Arab Saudi, serta Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan dengan Qatar pada bulan Juni, menuduh negara kecil tersebut membiayai kelompok-kelompok ekstrimis Islam dan terlalu dekat dengan saingan berat Riyadh, Teheran.

Doha dalam berbagai kesempatan telah membantah tuduhan Saudi dan sekutunya tersebut.

Empat negara Arab telah memberlakukan embargo terhadap Qatar, menarik diplomat dan melarang emirat menggunakan wilayah udara atau pelabuhan mereka.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Maroko secara tradisional memiliki hubungan strategis yang dekat dengan negara-negara Teluk. Negara ini tetap menjaga sikap netral dalam krisis Teluk baru-baru ini, menawarkan diri sebagai mediator.

Delegasi Maroko yang mengunjungi Qatar pada hari Selasa untuk menghadiri peresmian pelabuhan baru senilai US$7,4 miliar (sekitar Rp98 triliun) di Doha mengatakan akan membantu ‘memecahkan belenggu’ boikot tiga bulan tersebut.

GCC termasuk Arab Saudi, UEA, Bahrain, dan Qatar, serta Kuwait dan Oman. (T/R11/RS2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

 

Qatar-waives-visa-requirement-for-Moroccans.aspx">http://english.ahram.org.eg/NewsContent/2/8/276627/World/Region/Qatar-waives-visa-requirement-for-Moroccans.aspx

 

Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Internasional
Internasional
Palestina
Palestina