Doha, MINA – Pemerintah Qatar mengutuk keras aksi penyerbuan pasukan Israel ke pelataran Masjid Al-Aqsa di kota Al-Quds pada Jumat kemarin dan melakukan kekerasan brutal terhadap jamaah.
Kementerian Luar Negeri Qatar menilai tindakan Israel sebagai pelecehan terhadap perasaan jutaan umat Muslim di seluruh dunia dan pelanggaran terhadap HAM dan piagam internasional. Demikian Palinfo melaporkan, Sabtu (8/5).
Qatar meminta masyarakat internasional segera menghentikan kekerasan Israel yang berulang-ulang terhadap rakyat Palestina dan masjid Al-Aqsa.
Qatar kembali menegaskan persoalan Palestina membutuhkan keadilan dan hak-hak bagi rakyat Palestina termasuk dalam menjalankan hak-hak beragamanya dan mendirikan negara merdekanya di perbatasan tahun 1967 dengan ibu kota Al-Quds.
Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat
Jumat kemarin, jumlah korban luka akibat kekerasan Israel terhadap jamaah shalat di masjid Al-Aqsa mencapai 200 orang akibat tembakan peluru karet dan gas air mata, menurut Bulan SAbit Merah Palestina.
Selama Ramadhan, sejak awal bulan, kota Al-Quds menjadi sasaran kekerasan Israel dan warga pemukim Yahudi khususnya di wilayah gerbang Amud dan kampung Syekh Jarrah. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza