Gaza, MINA – Qatar pada hari Senin (22/4) meresmikan Rumah Sakit Rehabilitasi Sheikh Hamad Bin Khalifa Al Thani di Jalur Gaza.
“Kami mengumumkan hari ini dimulainya operasi Rumah Sakit Sheikh Hamad untuk Rehabilitasi menjadi rumah sakit medis terbesar spesialisasi dalam rehabilitasi dan prostesis di sektor ini,” kata Direktur Dana Pengembangan Qatar Airways, Khalifa Al Kuwari.
“Rumah sakit ini didirikan di bawah pengawasan penuh Komite Nasional Qatar untuk Rekonstruksi Jalur Gaza, di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi, sesuai dengan standar internasional,” ujarnya.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Dia menunjukkan bahwa kapasitas rumah sakit hingga 100 tempat tidur, dan termasuk bagian prostesis, rehabilitasi motorik, dan perawatan fungsional. Quds Press melaporkan.
Dia menekankan keinginan Qatar untuk “memberikan layanan kesehatan berkualitas, untuk menjamin kehidupan yang layak bagi rakyat Palestina.”
“Pemerintah Qatar terus melakukan upaya untuk membantu rakyat Palestina mencapai tujuan pembangunan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan di Gaza, Yousuf Abu Rish, memuji peran Qatar dalam mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
“Qatar telah memberikan kontribusi di semua bidang di Gaza, dan sektor kesehatan adalah salah satu bidangnya,” kata Abu Rish.
Dia menambahkan, “Sektor kesehatan di Gaza mampu menahan blokade dengan berbagai kontribusi, yang paling menonjol diberikan oleh Negara Qatar melalui berbagai lembaganya.”
Rumah Sakit Sheikh Hamad Bin Khalifa Al Thani akan menjadi tambahan untuk sektor kesehatan di Gaza dan akan memberikan layanan berkualitas.
Pembentukan rumah sakit merupakan bagian dari hibah keuangan yang diberikan oleh Negara Qatar ke Jalur Gaza pada tahun 2012, bernilai $ 407 juta (Rp5,7 triliun) dan mencakup beberapa proyek, terutama: pembangunan lingkungan perumahan, dan pengaspalan jalan menuju sektor kota dan desa satu sama lain.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Pada Oktober 2018, Qatar juga memberikan $ 150 juta (Rp2,1 triliyun) bantuan darurat ke Jalur Gaza untuk meringankan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Sebelumnya MER-C dari Indonesia juga telah menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza terdiri dari dua tingkat dan sekarang sedang ditambah dua tingkat lagi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan untuk rakyat Gaza.
(T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia