Gaza, 24 Jumadil Awwal 1436/15 Maret 2015 (MINA) – Qatar mendesak negara-negara pendonor untuk segera memenuhi janji memberikan bantuan untuk rekonstruksi di Jalur Gaza akibat serbuan Israel tahun lalu.
Kepala Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza, Al-Imadi mengatakan, beberapa negara membatalkan janji untuk membantu proses rekonstruksi Gaza. The Palestinian Information Center (PIC), yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Di lain fihak ia menunjukkan Qatar dan sejumlah inisiatif internasional yang sudah memenuhi komitmen untuk membantu rekonstruksi Gaza yang sedang berlangsung buat meningkatkan proses rekonstruksi.
Sebelumnya, sebanyak 2,6 miliar dolar AS telah dijanjikan untuk rekonstruksi Gaza dalam konferensi donor di Kairo.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Pejabat Qatar itu mengatakan, Pemerintah Qatar telah menepati semua janjinya.
Ia menambahkan,”Ini bukan bantuan untuk Gaza. Ini adalah tugas nasional dan agama. Ini yang bisa kita lakukan, tapi masih banyak yang dibutuhkan Gaza.”
Al-Imadi yang tiba di Gaza melalui perbatasan Beit Hanoun (Erez), Senin sore (10/3) juga menentang penutupan perbatasan Rafah oleh pihak Mesir.
Sementara itu koordinasi telah berlangsung antara pihak Palestina dan Israel untuk mengizinkan masuknya bahan baku dan bangunan masuk ke Jalur Gaza, sehingga proyek Qatar yang akan membangun 1.000 unit rumah dapat terlaksana.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Al-Maadi juga berjanji, negaranya akan membantu mencarikan jalan keluar untuk mengatasi krisis listrik di Jalur Gaza akibat blokade Israel.
Dalam agresi Israel terhadap jalur Gaza pada musim panas tahun lalu, lebih dari 28.366 unit rumah mengalami kerusakan dan menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina.(T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina