Doha, MINA – Qatar mengumumkan telah berhasil memediasi perjanjian antara Israel dan Hamas yang akan memungkinkan bantuan kemanusiaan dikirim ke warga sipil di Gaza dengan imbalan pengiriman obat-obatan kepada sandera Israel yang ditahan oleh gerakan perlawanan Palestina.
“Perjanjian tersebut merupakan upaya bersama antara Qatar dan Prancis,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majid bin Mohammed Al Ansari kepada Qatar News Agency (QNA), Selasa (16/1).
Al Ansari mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut rencananya akan diberangkatkan, Rabu (17/1) ke kota El Arish di Mesir menggunakan dua pesawat Angkatan Bersenjata Qatar sebelum dibawa ke Jalur Gaza.
Israel hingga kini terus melancarkan serangan militer melalui darat dan udara di Jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 24.285 warga sipil Palestina syahid, sebagian besar perempuan dan anak-anak serta 61.154 orang luka-luka, menurut data otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Selain itu menurut PBB, 85 persen populasi di Jalur Gaza kini sudah mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan serta 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut sudah hancur. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur