Dubai, 16 Dzulhijjah 1436/30 September 2015 (MINA) – Qatar sedang menyiapkan pembukaan kantor badan investasi di New York, dan menginvestasikan dana 35 miliar dolar AS (sekitar Rp515 triliun) dalam lima tahun ke depan.
Kantor baru akan memberikan dana untuk memudahkan akses mitra investasi dan pengembangan produk, kata pejabat Qatar Investment Authority (QIA).
CEO QIA, Sheikh Abdulla bin Mohammed bin Saud al-Thani mengatakan, dengan kehadiran badan investasi Qatar di New York akan mendatangkan ketertarikan investasi di wilayah tersebut, Arab News melaporkan Selasa (29/9), yang dikurip Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
“Ini adalah lokasi yang sempurna untuk membantu memperkuat hubungan dan mempromosikan kemitraan baru, untuk memperluas jaringan, pengembangan aset dan mencari pertumbuhan jangka panjang,” tambahnya.
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
QIA didirikan pada 2005, dan selama ini banyak berinvestasi di Eropa, seperti investasi saham di London dan tim sepak bola Paris Saint-Germain, Prancis.
Badan ini juga berinvestasi pada Harrods Department Store Inggris, saham di bank Barclays dan Credit Suisse, serta pada perusahaan yang menjalankanbBandara Heathrow, London.
Kepemilikan saham QIA Amerika mulai masuk antara lain lebih dari 10 persen saham di toko perhiasan mewah berbasis di New York, Tiffany & Co.
Sementara Qatar Airways telah berkembang pesat dengan jumlah rute penerbangan ke beberapa kota di AS. Washington menganggap Qatar sebagai mitra penting di dunia Arab. (T/hna/P4)
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)