Doha, 14 Ramadhan 1436/1 Juli 2015 (MINA) – Pemerintah Qatar pada Selasa (30/6) menyatakan kecamannya atas tindakan pasukan Israel membajak Kapal Marianne, salah satu Armada Freedom Flotilla III yang tengah menuju Gaza. Tentara Zionis juga menahan Mantan Presiden Tunisia, Moncef Marzouki.
Qatar juga mendesak secepatnya Marzuqi dibebaskan dari tahanan, bersama para awak kapal lainnya.
Ia juga meminta masyarakat internasional bergerak secepatnya menghentikan aksi pemerintah Israel menahan aktivis dan menghentikan blokadenya terhadap Gaza, Pusat Informasi Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Sementara dalam keterangannya, Departemen Luar Negeri Tunisia, pada Senin (29/6) sore mengatakan, sejumlah pejabat negeri itu sangat khawatir dengan perkembangan situasi di Gaza, akibat kebijakan Israel yang terus melanggar hak-hak kemanusiaan Gaza.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Sebelumnya, pada Senin pagi, Israel mengambil alih kapal Marianne, salah satu kapal peserta Freedom Flotilla III yang sedang menuju ke Jalur Gaza demi untuk membebaskan wilayah tesebut dari blokade internasional sejak 2007 lalu. Mantan Presiden Tunisia, Moncef Marzouki berada dalam kapal tersebut. (T/P011/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)