Doha, MINA – Pemerintah Qatar mengecam keras rencana oleh platform yang berafiliasi dengan organisasi pendudukan Israel untuk mengebom dan menghancurkan Masjid Al-Aqsa.
Rencana itu akan berlanjut pada pembangunan yang diduga sebagai Kuil di tempatnya. Gulf Times melaporkan, Ahad (20/4).
Qatar menggambarkan rencana tersebut sebagai provokasi berbahaya yang dapat semakin meningkatkan kekerasan di wilayah tersebut, terutama di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menegaskan kembali penolakan negaranya atas segala pelanggaran terhadap status historis dan hukum Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, dan tempat-tempat sucinya.
Baca Juga: Abu Obeida: Al-Qasam Berusaha Lindungi Semua Sandera
Qatar juga menekankan kebutuhan mendesak bagi masyarakat internasional untuk mengambil tindakan guna mencegah pendudukan dan memaksa Israel untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi tempat-tempat suci dan untuk menghormati legitimasi internasional.
Kementerian memperbarui posisi tegas dan tak tergoyahkan Qatar dalam mendukung perjuangan Palestina dan keteguhan hati rakyat Palestina, berdasarkan legitimasi internasional dan solusi dua negara yang memastikan berdirinya negara Palestina yang merdeka di sepanjang perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)