Doha, MINA – Kementerian Awqaf dan Urusan Islam membuka kembali sekitar 300 masjid di fase kedua pencabutan bertahap pembatasan COVID-19 mulai shalat Subuh, Rabu (1/7).
“Mengikuti prosedur fase kedua untuk membuka kembali masjid mulai dari shalat Subuh hari Rabu, kami ingin mengumumkan masjid-masjid tambahan ke dalam daftar yang diumumkan sebelumnya (fase 1),” ujar Kementerian melalui Twitter yang dikutip oleh The Peninsula Qatar.
Sebelumnya pada fase pertama, sekitar 500 masjid telah dibuka kembali. Daftar masjid-masjid itu dapat dilihat melalui situs resmi kementerian.
Masjid-masjid diizinkan untuk menggelar shalat berjamaah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada untuk menghambat penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Menurut surat edaran kementerian, jamaah shalat harus memakai masker dan menjaga jarak dua meter antara satu sama lain serta tidak berkerumun dalam masjid.
Selain itu, harus mengambil wudhu di rumah. Kamar mandi dan tempat wudhu masjid akan ditutup.
Kementerian juga telah menghimbau jamaah untuk tidak pergi lebih awal ke masjid. Masjid hanya akan dibuka tepat setelah adzan dikumandangkan.
Kementerian juga meminta jamaah membawa sajadah sendiri dan tidak membaginya dengan orang lain atau meninggalkannya di masjid. (T/R7/P1)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)