Doha, 17 Shafar 1436/10 Desember 2014 (MINA) – Doha drastis mengubah kebijakan luar negerinya terhadap Kairo karena bergabung dengan negara Teluk Persia lainnya dalam mendukung pemerintah yang didukung militer Mesir.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa setelah pertemuan para menteri luar negeri negara-negara (Persia) Gulf Cooperation Council di ibukota Qatar, Doha, enam negara anggota Arab, termasuk Qatar, menyuarakan dukungan penuh kepada Mesir dan kepada program politik Presiden Abdel Fattah Al-Sisi “.
“Kami percaya bahwa Mesir yang kuat merupakan kepentingan dari semua orang Arab,” kata Menteri Luar Negeri Qatar Khalid al-Attiyah. Press Tv melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Sementara itu, Qatar sebelumnya adalah sekutu setia mantan Presiden Mesir Muhamad Mursi dan sangat mengecam penggulingan Mursi oleh militer Mesir pada tahun 2013.
Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut
Sikap mengutuk Doha terhadap militer Mesir menimbulkan kecaman keras dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain, dengan memanggil pulang duta besar mereka dari Doha pada Maret yang lalu, untuk menunjukkan kemarahan mereka pada kebijakan luar negeri Qatar.
Mursi, presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis digulingkan dalam Juli 2013 dalam sebuah kudeta militer yang dipimpin oleh Abdel Fattah Al-Sisi, Presiden Mesir saat ini. (T/P007/P2)
KINI
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah Sergap Pasukan Israel, Sasar Sejumlah Target di Tel Aviv