Doha, MINA – Majed Al Ansari, Juru Bicara qatar/">Kementerian Luar Negeri Qatar, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya “mengutuk sekeras-kerasnya” serangan Israel di Doha pada Selasa (9/9), yang menurutnya dilakukan terhadap bangunan tempat tinggal yang dihuni beberapa anggota hamas/">biro politik Hamas.
“Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran berat terhadap semua hukum dan norma internasional, serta ancaman serius terhadap keamanan dan keselamatan warga Qatar dan penduduk Qatar,” kata pernyataan tersebut. QNN melaporkan.
“Meskipun mengutuk keras serangan ini, Negara Qatar menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi perilaku sembrono Israel ini dan intervensi berkelanjutannya terhadap keamanan regional, serta tindakan apa pun yang menargetkan keamanan dan kedaulatannya. Investigasi sedang berlangsung di tingkat tertinggi, dan rincian lebih lanjut akan diumumkan segera setelah tersedia,” tegas pernyataan tersebut.
Seorang sumber senior Hamas mengatakan kepada Al Jazeera bahwa para pemimpin kelompok tersebut telah menjadi sasaran di Doha saat membahas usulan gencatan senjata Presiden AS Donald Trump di Gaza. []
Baca Juga: Gempa Afghanistan: PBB Ajukan Dana Darurat $139,6 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)