Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Lanjutkan Upaya Mediasi Meski Israel Tolak Gencatan Senjata

Ali Farkhan Tsani Editor : Arif R - Senin, 15 September 2025 - 06:23 WIB

Senin, 15 September 2025 - 06:23 WIB

15 Views

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani. (Quds Press)

Doha, MINA – Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani menegaskan pada Ahad (14/9) negaranya akan melanjutkan upaya mediasi untuk mengakhiri perang di Gaza, dalam koordinasi dengan Mesir dan Amerika Serikat, meskipun Israel menolak proposal gencatan senjata.

Al Thani mengatakan, praktik Israel tidak akan menghalangi kami untuk melanjutkan upaya mediasi, menekankan bahwa agresi Israel menciptakan preseden berbahaya yang memerlukan konfrontasi tegas. Quds Press melaporkan.

Ia menghimbau masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya, dan memperingatkan bahwa agresi Israel yang berkelanjutan tidak akan membiarkan siapa pun luput dari dampaknya jika tidak ditangani dengan serius.

“Keheningan dan ketidakmampuan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel menyebabkan eskalasinya,” ujarnya.

Baca Juga: Pertama Sejak 2017, Ribuan Siswa Rohingya Ikut Ujian Bersejarah di Kamp Bangladesh

Selasa lalu, pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Qatar, Doha, yang menargetkan beberapa anggota biro politik Hamas, sebuah tindakan yang dikutuk keras oleh Doha.

Menurut Kantor Berita Resmi Qatar (QNA), entitas Israel melancarkan serangan kriminal yang menargetkan markas besar sejumlah anggota biro politik gerakan Hamas di Doha, yang mengakibatkan gugurnya seorang petugas keamanan Qatar.

Beberapa negara Arab, termasuk Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Mesir, mengecam serangan tersebut, dan menegaskan serangan tersebut merupakan eskalasi berbahaya dan pelanggaran hukum internasional serta kedaulatan Qatar. Sementara itu, para pemimpin Arab menegaskan solidaritas penuh mereka dengan Doha. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemimpin Dunia Kecam Israel Usai Pengepungan Armada Global Sumud Flotilla

Rekomendasi untuk Anda