Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Minta Permintaan Maaf Pemerintah India karena Hina Nabi Muhammad

Rudi Hendrik - Senin, 6 Juni 2022 - 17:17 WIB

Senin, 6 Juni 2022 - 17:17 WIB

9 Views

Duta Besar India untuk Doha Deepak Mittal. (Iloveqatar.net)

Doha, MINA – Duta Besar India di Doha, Deepak Mittal diberikan surat protes resmi yang mengatakan, Qatar mengharapkan permintaan maaf publik dari Pemerintah India terkait pernyataan pejabat yang dianggap menghina Nabi Muhammad, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar, Ahad (5/6).

Pemerintah Qatar juga menuntut New Delhi mengecam pernyataan pejabat tinggi di partai berkuasa India yang digambarkan sebagai “islamofobia”, The New Arab melaporkan.

“Membiarkan pernyataan islamofobia seperti itu berlanjut tanpa hukuman merupakan bahaya besar bagi perlindungan hak asasi manusia,” kata Kementerian. “(Jika dibiarkan) akan menciptakan siklus kekerasan dan kebencian.”

Sebelumnya pada Ahad, negara tetangga Kuwait mengatakan, mereka telah memanggil Duta Besar India, di tengah seruan yang meluas di media sosial untuk memboikot barang-barang India di Teluk.

Baca Juga: NRC: Iran Deportasi 3.000 Lebih Pengungsi Afghanistan dalam Satu Hari

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berbasis di Jeddah, Arab Saudi, juga mengutuk pernyataan dari India tersebut pada hari Ahad, dengan mengatakan bahwa pernyataan itu datang dalam “konteks meningkatnya kebencian dan pelecehan terhadap Islam di India dan praktik sistematis terhadap Muslim”.

Dalam debat sebuah acara TV, Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) India Nupur Sharma mengeluarkan sebuah pernyataan yang menghina Nabi Muhammad.

Komentar Sharma memicu keluhan dari beberapa negara Muslim, memaksa BJP untuk manangguhkan posisi Sharma pada Ahad.

Sharma mengatakan di Twitter bahwa komentarnya sebagai tanggapan atas “penghinaan” yang dibuat terhadap dewa Hindu Siwa.

Baca Juga: Hampir 200.000 Pengungsi telah Kembali ke Suriah

“Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat,” katanya.

Kedutaan Besar India di Doha mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa “tindakan keras” telah diambil terhadap “elemen pinggiran” yang telah membuat komentar yang menghina. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bentrokan Perbatasan Jadi Tantangan Berkelanjutan Hubungan Afghanistan-Pakistan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit (foto: BPMI Setpres)
Indonesia