Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar: Minuman Energi Harus Berlabel Peringatan yang Jelas

Hasanatun Aliyah - Selasa, 16 Februari 2016 - 22:10 WIB

Selasa, 16 Februari 2016 - 22:10 WIB

295 Views

Contoh minuman energi di Qatar. (Foto: dok. The Peninsula Qatar)
Contoh <a href=

minuman energi di Qatar. (Foto: dok. The Peninsula Qatar)" width="600" height="368" /> Contoh minuman energi di Qatar. (Foto: dok. The Peninsula Qatar)

Doha, 8 Jumadil Awwal 1437/ 16 Februari 2016 (MINA) – Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Qatar telah melarang penjualan setiap minuman energi di pasar tanpa label peringatan yang ditampilkan secara jelas pada paketnya.

Kementerian itu mengatakan bahwa langkah tersebut sebagai  upaya untuk mengurangi penggunaan minuman energi, khususnya di kalangan pemuda, dan juga mendorong konsumsi alternatif yang sehat alami. Demikian Thepeninsulaqatar memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kementerian mengatakan, menurut laporan yang dirilis oleh pihak berwenang, minuman energi telah terbukti menyebabkan masalah kesehatan.

Penyedia harus menampilkan label peringatan seperti bagi wanita hamil, menyusui, anak-anak di bawah usia 16 tahun, orang berpenyakit jantung dan  alergi terhadap kafein serta atlet, jika mengkonsumsi minuman energi tersebut.

Baca Juga: Di Sidang Umum PBB, Prabowo Desak Dunia Bertindak Hentikan Penderitaan Palestina

Label peringatan harus ditampilkan dengan jelas dalam bahasa Inggris dan Arab dengan warna belakang putih dan teks peringatan harus ditulis dalam warna khas dari sisa informasi produk.

Semua outlet yang menjual minuman energi juga telah diminta untuk memisahkan minuman energi dari produk lainnya yang diletakkan di rak-rak pendingin atau kulkas

Kementerian mengatakan, tidak diizinkan menjual setiap kategori minuman energi yang tidak memenuhi spesifikasi yang diiklankan.

Kementerian telah meminta semua penyedia minuman energi untuk secara ketat mematuhi peraturan tersebut sesuai dengan standar dan spesifikasi Qatar.

Baca Juga: [POPULER MINA] Sidang Umum PBB di Tengah Serangan Darat Israel di Gaza

Mereka yang melanggar aturan akan dilarang menjual minuman energi di pasar. (T/hna/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Negara Teluk Sepakati Langkah Pertahanan Baru Pasca Serangan Israel ke Qatar

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, di New York pada Jumat (12/9/2025) malam (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Lusail, Doha, Jumat (12/9/2025) (foto: BPMI Setpres)
Internasional
Amerika
Internasional