Ramallah, MINA – Qatar dan Otoritas Palestina (PA) mencapai kesepakatan tentang transfer bantuan ke Jalur Gaza setelah Hamas setuju untuk melibatkan PA dalam proses tersebut.
“PA setuju untuk bertanggung jawab mentransfer sebagian dari hibah Qatar ke Jalur Gaza yang ditujukan hanya untuk keluarga yang membutuhkan,” ujar Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh, MEMO melaporkan, Rabu (5/8).
Perjanjian itu dibuat antara Negara Palestina melalui Kementerian Pembangunan Sosial dan Kementerian Luar Negeri Qatar melalui Komite Rehabilitasi Gaza.
Dana akan ditransfer dengan pengawasan Dana Moneter Palestina.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Penerima akan menerima bantuan mereka melalui kartu ATM khusus berlogo Qatar dan bank yang membayar bantuan.
Transfer tersebut termasuk bantuan kepada 100.000 penerima manfaat dari keluarga miskin serta 27.695 penerima manfaat lainnya dari pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza, dan berjumlah $100 untuk setiap penerima.
Hamas belum mengomentari berita tersebut, namun diyakini bahwa gerakan tersebut menyetujui kesepakatan dengan syarat nama-nama penerima tetap tidak berubah dan biaya tidak dipotong dari dana yang dialokasikan untuk mereka.
Setelah serangan Israel di Gaza pada bulan Mei, Perdana Menteri Naftali Bennett yang baru diangkat ingin membentuk mekanisme baru masuknya bantuan ke Jalur yang terkepung.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“Uang Qatar untuk Gaza tidak akan masuk sebagai koper penuh dolar yang berakhir dengan Hamas, di mana Hamas pada dasarnya mengambil bagian penting untuk dirinya sendiri dan pejabatnya,” kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Omer Barlev kepada Radio Tentara Israel bulan lalu. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya