Qatar: Perlu Kesepakatan Format Dialog Negara Arab dan Iran

Doha, MINA – Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menggarisbawahi perlunya kesepakatan tentang format dialog antara negara-negara Teluk Persia Arab dan , yang akan mengatasi kekhawatiran yang sedang berlangsung dan meredakan ketegangan regional.

“Kawasan itu perlu merasakan stabilitas dan perlu meminta semua pemain di kawasan itu bersatu dan berdialog untuk menenangkan semua ketegangan ini,” kata Al Thani, Kamis (6/5), Press TV melaporkan.

“GCC (Dewan Kerjasama Teluk) perlu duduk bersama Iran dan menyetujui format regional di antara kita untuk mengatasi kekhawatiran GCC dan kekhawatiran apa pun yang juga dimiliki Iran,” tambahnya.

Diplomat teratas Qatar itu juga menyambut baik langkah-langkah Turki untuk memperbaiki hubungan dengan dan Mesir serta mendesak kedua negara Arab tersebut untuk terus menjalin hubungan dengan Ankara.

Bulan lalu, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, Riyadh berusaha untuk memiliki “hubungan baik” dengan Iran. Namun ia menambahkan bahwa pemulihan hubungan itu terhalang oleh beberapa perbedaan.

Bin Salman mengatakan kepada TV al-Arabiya milik Saudi bahwa Kerajaan memandang Iran sebagai negara tetangga dan tidak tertarik pada permusuhan terus-menerus dengan Teheran, tetapi pencairan hubungan apa pun akan bersyarat.

“Pada akhirnya, Iran adalah negara tetangga. Yang kami minta hanyalah memiliki hubungan yang baik dan terhormat dengan Iran,” katanya.

Iran telah berulang kali menggarisbawahi bahwa Teheran menyambut baik negosiasi dengan Arab Saudi setelah melihat “perubahan pendekatan yang nyata” oleh Riyadh dan pengabaian kebijakan luar negeri agresif Kerajaan terhadap Iran. (T/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.