Doha, MINA – Pemerintah Qatar memprioritaskan peningkatan profesi guru mengajar mulai tahun akademik 2017-2018, demikian Menteri Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Qatar Dr Mohammed Abdul Wahed Ali Al-Hammadi Selasa (29/8) di hadapan 164 pendidik di sebuah resepsi di Rotana City Center.
“Meningkatkan profesi mengajar merupakan prioritas pertama Kementerian, dan komitmen ini mendorong kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang terhormat bagi para guru,” ujar Al-Hammadi. Peninsula Qatar melaporkan yang dikutip MINA.
Kementerian memusatkan membangun guru melalui pelatihan, menjamin kemajuan karir, dan meningkatkan keahlian mereka.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Hal itu pada gilirannya akan membantu siswa untuk mempromosikan inovasi dan mendorong mereka untuk mengembangkan talenta mereka, tambahnya pada acara Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan College of Education di Universitas Qatar.
Pemerintah setempat mencanangkan program “Teach for Qatar” dan “Assistant Teacher” melalui Community College of Qatar (CCQ).
Berbicara pada acara tersebut, Menteri Al-Hammadi menggariskan visi baru kementerian tersebut untuk membantu guru dalam upaya memberikan yang terbaik dan meningkatkan prestasi akademik siswa dalam berbagai tahap.
Menteri menambahkan, memiliki guru terbaik bagi Qatar merupakan langkah pertama dalam kemandirian, karena misi mereka adalah membantu generasi baru memperoleh pengetahuan dan prinsip yang dibutuhkan.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Ini adalah tanggung jawab besar, mengingat para guru lebih sadar akan masyarakat dan budayanya,” imbuhnya.
Ia menyebutkan, aspek pelatihan akan membantu guru memiliki dampak unik di negara mereka dan generasi baru.
Menteri mengatakan Kementerian juga meluncurkan berbagai program terkait guru untuk meningkatkan kemampuan dan efisiensi mereka termasuk penerapan kebijakan dan rencana yang memastikan peningkatan kinerja guru. Program tersebut juga mencakup guru dalam proses pengambilan keputusan, dengan membentuk sebuah komite konsultasi guru.
Inovasi dan Insentif
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Di hadapan para guru, Menteri Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Qatar Dr Mohammed Abdul Wahed Ali Al-Hammadi mengatakan, “Pilihan Anda untuk memasuki karir mengajar sekarang unik. Ini karena seruan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, yang telah meletakkan peta jalan tentang bagaimana menghadapi perkembangan saat ini, yang berfokus pada mengandalkan kemampuan Qatar melalui pemikiran independen, kerja keras, inovasi dan pengetahuan di berbagai bidang sains.
“Kualitas yang dibutuhkan adalah beberapa tanggung jawab yang diasumsikan dalam proses pendidikan,” tegasnya.
Kementerian mengatakan bahwa ada sejumlah kebijakan yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas pengajaran di negara ini. Kebijakan tersebut mencakup penerapan izin guru sekolah, penerbitan dokumen perilaku profesional untuk pekerja di bidang pendidikan, layanan terdepan bagi guru, perbaikan terus-menerus semua aspek proses pendidikan baik guru, siswa, kurikulum, atau lingkungan belajar di sekolah.
Hal lainnya yang tak kalah pentingnya adalah membangun inovasi, meningkatkan daya saing, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk abad ke-21, sehubungan dengan perubahan global dan dampak potensinya.
Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis
Dia menambahkan, prioritas penting lainnya adalah untuk menarik bakat mengajar dan mempertahankannya di sekolah, untuk membangun kapasitas nasional di sektor pendidikan, menetapkan sistem administrasi yang komprehensif untuk guru dan pekerja sekolah serta peningkatan kesejahteraan dan mekanisme insentif. (T/RS2/P1)
Mi’raj Mews Agency (MINA)
Baca Juga: Universitas Lampung Sepakati MoU dengan Chosun University of Korea