Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Serukan Penghentian Eskalasi di Kawasan Teluk

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 14 April 2024 - 15:33 WIB

Ahad, 14 April 2024 - 15:33 WIB

8 Views

Ilustrasi bendera Qatar

Doha, MINA – Qatar menyerukan semua pihak terkait untuk menghentikan eskalasi dan melakukan pengendalian diri secara maksimal, menyusul tanggapan Iran dengan rudal dan drone terhadap serangan Israel yang menargetkan konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus.

Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan keprihatinan mendalam mengenai perkembangan situasi di kawasan Teluk, dan menyerukan semua pihak untuk menghentikan eskalasi, menenangkan diri, dan menahan diri sepenuhnya, Al-Quds Al-Araby melaporkannya.

Qatar juga mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera untuk meredakan ketegangan dan mengurangi eskalasi di kawasan.

Qatar memperbarui komitmennya untuk “mendukung semua upaya regional dan internasional yang bertujuan mencapai keamanan dan stabilitas di tingkat regional dan internasional.”

Baca Juga: Ahmed Al-Sharaa Ditunjuk sebagai Presiden Transisi Suriah

Pada hari Ahad (14/4), tentara Israel melaporkan memantau puluhan drone dan rudal balistik dan jelajah yang diluncurkan oleh Iran terhadap kota-kota Israel.

Tentara Israel mengklaim, sebagian besar rudal tersebut dicegat oleh sistem pertahanan udaranya.

Namun Israel juga mengakui bahwa sejumlah kecil roket telah jatuh di wilayah Israel, dan menyebabkan kerusakan pada pangkalan militer dan cedera serius di bagian selatan negara tersebut.

Televisi resmi Iran mengklaim, setengah dari rudal yang diluncurkan berhasil mengenai sasaran Israel. (T/RS2/R1)

Baca Juga: Hari Persaudaraan, Kemenag Terbitkan Khutbah Tema Inklusi dan Harmoni Alam

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hezbollah Ancam Israel Jika Tidak Segera Tinggalkan Lebanon Selatan Sesuai Kesepakatan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit (foto: BPMI Setpres)
Indonesia