New York, MINA – Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani menyerukan agar segera akhiri perang Israel di Jalur Gaza dan Lebanon selatan.
Emir Qatar menyampaikan seruan itu dalam pidato pembukaan sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, AS, Selasa (24/9), yang akan berlangsung hingga akhir September.
“Tidak ada mitra perdamaian di bawah pemerintahan Israel saat ini,” ujar Tamim Al Thani. Al-Quds Al-Araby melaporkan.
Ia menekankan bahwa “tidak ada gunanya membicarakan keamanan, perdamaian, dan stabilitas dunia kecuali dibarengi dengan langkah-langkah praktis yang mengarah pada penghentian perang Israel di Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.”
Baca Juga: Presiden Brazil: Tak Ada Perdamaian di Dunia tanpa Perdamaian di Gaza
“Agresi terang-terangan yang dialami rakyat Palestina di Jalur Gaza saat ini adalah yang paling biadab dan keji serta paling melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan konvensi serta norma internasional,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Ini bukanlah perang yang umum dalam hubungan internasional, melainkan kejahatan genosida dengan senjata paling modern.”
Dia juga mengkritik agresi Israel terhadap Lebanon selatan, dan menambahkan, “Hentikan agresi Israel terhadap Gaza, hentikan perang melawan Lebanon.”
Mengenai mediasi negaranya dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza, Emir Qatar mengatakan bahwa itu adalah “pilihan strategis kami, dan kami akan terus melakukannya hingga gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.” []
Baca Juga: Anak-Anak Gaza yang Sakit Dirujuk ke Yordania
Mi’raj News Agency (MINA)