Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qatar Tegaskan Komitmen Dukung Palestina, Sebut Agresi Israel Ancam Stabilitas Kawasan

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Ilustrasi bendera Qatar

Jakarta, MINA – Pemerintah Qatar menegaskan, serangan brutal Israel terhadap Doha pada 9 September lalu bukan hanya serangan terhadap kedaulatan negaranya, tetapi juga ancaman serius terhadap stabilitas dan keamanan kolektif kawasan Timur Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh Ms. Alreem Al-Ibrahim, Chargé d’Affaires a.i. Kedutaan Besar Qatar di Indonesia, dalam pidatonya pada acara Solidarity Rally di Kantor Kedutaan Besar Qatar, Jakarta, Kamis (26/9).

Pertemuan dihadiri perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun selaku Ketua Dewan Duta Besar Arab di Indonesia, serta para duta besar dan kepala misi diplomatik Arab di Jakarta.

Menurut Al-Ibrahim, solidaritas yang ditunjukkan komunitas internasional, termasuk Indonesia, mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

Baca Juga: Dewan Dubes Arab di Indonesia Kecam Agresi Israel terhadap Qatar, Tegaskan Dukungan bagi Palestina

“Serangan Israel pada 9 September lalu bukan hanya terhadap Qatar, tetapi juga terhadap perdamaian dan keamanan kolektif kawasan,” ujarnya.

Ia menegaskan, kepemimpinan dan rakyat Qatar tidak akan gentar menghadapi agresi tersebut dan akan terus memainkan peran penting dalam memajukan perdamaian regional maupun internasional.

“Doha sejak lama menjadi wadah dialog dan mediator yang netral dalam konflik. Kini, lebih dari sebelumnya, Qatar berkomitmen untuk melanjutkan peran ini, meski tantangannya semakin berat,” katanya.

Selain solidaritas bagi Qatar, forum tersebut juga menegaskan kembali komitmen bersama untuk mendukung perjuangan Palestina. Al-Ibrahim menekankan,  solusi damai di Timur Tengah hanya dapat dicapai melalui pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota, sesuai dengan resolusi legitimasi internasional.

Baca Juga: Korban Tewas Topan Ragasa di Taiwan Bertambah Jadi 17 Orang

“Atas nama Negara Qatar, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang menunjukkan solidaritas. Dukungan Anda adalah sumber kekuatan bagi kami dan bagi rakyat Palestina. Ini adalah pesan bahwa suara keadilan akan selalu lebih kuat daripada kekerasan,” tambahnya.

Pidato tersebut menutup acara dengan seruan agar masyarakat internasional terus memperjuangkan Timur Tengah yang damai, aman, dan bebas bagi semua bangsa, dengan menempatkan rakyat Palestina sebagai pusat perjuangan tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Akhiri Lawatan di Kanada, Presiden Prabowo Lanjutkan Perjalanan ke Belanda

Rekomendasi untuk Anda