Doha, MINA – Qatar akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak darurat Arab-Islam pada Ahad dan Senin (15/9) untuk membahas serangan Israel di Doha, kantor berita negara tersebut melaporkan pada Kamis (11/9).
Tentara Israel melancarkan serangan udara terhadap sebuah gedung di Doha pada Selasa (9/9) dalam upaya untuk membunuh para pemimpin politik Hamas, yang memicu kecaman internasional yang luas. The National melaporkan.
Hamas mengatakan, para pejabat tingginya selamat dari serangan tersebut, tetapi lima anggotanya tewas dan seorang anggota pasukan keamanan Qatar juga tewas.
Qatar mengadakan pemakamannya pada Kamis di Doha, kata Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: RI dan Arab Saudi Sepakati Penguatan Layanan Haji 2025 bagi Jamaah Indonesia
Anggota Hamas yang tewas adalah putra negosiator utama Khalil Al Hayya, Haman, direktur kantornya, Jihad Labad, dan pengawal Ahmad Mamlouk, Abdallah Abdelwahd, dan Mumen Hassoun.
Qatar, bersama dengan Mesir, telah memediasi perundingan antara Hamas dan Israel untuk mengakhiri perang Gaza. Doha telah lama menjadi tuan rumah kantor politik Hamas.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani pada Rabu (10/9) mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah “membunuh harapan” untuk membebaskan para sandera yang masih ditawan Hamas dengan melancarkan serangan Doha.
Komentarnya, menjelang penampilannya di PBB pada Kamis, menggarisbawahi kemarahan yang lebih luas di antara negara-negara Teluk Arab atas serangan tersebut. []
Baca Juga: Iran dan Irak Berjanji Tegakkan Pakta Keamanan di Tengah Ketegangan Regional
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur