Washington, MINA – Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menuding manuver politik Arab Saudi memicu krisis di seluruh kawasan.
Saat berada di Washington, Amerika Serikat (AS), dia menyatakan bahwa Qatar siap berunding untuk menyelesaikan perselisihan tersebut di bawah perantara AS.
Namun, dia menegaskan bahwa Riyadh bertanggung jawab atas serangkaian krisis Timur Tengah, dengan melakukan intervensi di Lebanon, memboikot Qatar dan mengebom Yaman.
“Persis apa yang terjadi dengan Qatar enam bulan yang lalu, sekarang terjadi di Lebanon,” katanya. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA. “Tidak ada hak untuk negara mana pun mencampuri negara lain.”
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mohammed dijadwalan bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson pada Ahad (19/11).
Pada bulan Juni, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dan komersil dengan Qatar. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama