Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

QATAR USIR TOKOH IKHWANUL MUSLIMIN

Rudi Hendrik - Ahad, 14 September 2014 - 00:09 WIB

Ahad, 14 September 2014 - 00:09 WIB

759 Views

Pemimpin Ikhwanul Muslimin dalam penjara Mesir (Gambar: Reuters)
Pemimpin <a href=

Ikhwanul Muslimin dalam penjara Mesir (Gambar: Reuters)" width="300" height="181" /> Pemimpin Ikhwanul Muslimin dalam penjara Mesir (Gambar: Reuters)

London, 18 Dzulqa’dah 1435/13 September 2014 (MINA) – Pemerintah Qatar meminta tujuh tokoh senior Ikhwanul Muslimin (IM) meninggalkan negaranya, setelah pemerintah Doha berbulan-bulan ditekan oleh negara-negara tetangganya untuk menghentikan dukungan terhadap gerakan asal Mesir itu.

Ibrahim Munir, seorang pejabat senior IM yang berbasis di London, mengatakan, pengusiran itu tidak berarti hubungan antara Qatar dan IM pecah, tulis Arab News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Pihak berwenang Qatar mengatakan kepada Ikhwanul, mereka menghadapi tekanan dan keadaan tidak mengizinkan kehadiran semua tokoh Ikhwanul ini di Doha,” katanya melalui telepon, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Qatar dan Turki adalah satu-satunya negara-negara regional yang mendukung IM setelah militer Mesir menggulingkan Presiden Muhammad Mursi tahun lalu, menyusul protes massal menentang pemerintahannya.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan negara-negara Teluk Arab lainnya, bersikap sebaliknya. Mereka melihat Ikhwanul Muslimin sebagai ancaman eksistensial terhadap kerajaan.

Ketegangan terkait dukungan Qatar untuk IM, membuat Arab Saudi, Bahrain dan UEA menarik duta besar mereka dari Doha,  Maret lalu.

Hubungan antara Qatar dan Mesir sangat buruk setelah Mursi jatuh. Doha telah menyambut sejumlah tokoh senior Ikhwanul sejak pasukan keamanan Mesir melancarkan tindakan keras melawan gerakan itu, menewaskan ratusan di jalan-jalan dan menangkap ribuan orang lainnya.

Mesir telah menyatakan IM sebagai gerakan teroris. Sedangkan IM mengatakan bahwa mereka adalah kelompok yang damai.

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, dia “tidak tahu” jika pemerintah Qatar telah mengusir pemimpin Ikhwanul, dan dia menolak memberikan komentar lebih lanjut sampai Kairo menyelidiki masalah ini. (T/P001/R03/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Yaman Bebaskan Awak Kapal Inggris setelah Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit (foto: BPMI Setpres)
Indonesia