Hebron, MINA – Muhammad Maher Al-Qawasmi (10 tahun) memenangkan medali emas di sasana kungfu di kompleks Masjid Hama Al-Ibrahimi di Hebron dalam kejuaraan Kung Fu pertama di kota itu.
Pelatih internasional, Tawfiq Ghanem, mengorganisir Kejuaraan Pelindung Federasi Kung Fu Wushu, pada peringatan kesyahidan mendiang Yasser Arafat. Wakalah Safa melaporkan, Selasa (16/11).
Al-Qawasmi berpartisipasi dalam tim yang terdiri dari 18 pemain dari Pusat Pemuda Sosial di kamp Shuafat di Yerusalem yang diduduki, kategori 10 tahun ke atas.
Tim Pusat Pemuda Kamp Shuafat meraih 11 medali emas, 6 perak, dan juara kedua tingkat selatan dan Yerusalem, serta perisai kehormatan bagi pelatih Sherif Harb.
Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025
Sepuluh klub dari berbagai daerah, khususnya Yerusalem dan Selatan, berpartisipasi dalam turnamen, dengan rata-rata 120 pemain, di bawah pengawasan Presiden Federasi Kung Fu, Tariq Khalifa.
Sherif Hroub, pelatih Qawasmi, mengatakan, “Dia dibedakan oleh kemampuannya untuk melakukan gerakan, keberaniannya, dan instruksi berikut, yang memungkinkannya untuk memenangkan medali emas meskipun persaingan ketat, dengan tiga putaran.”
Dia menjelaskan bahwa ini adalah pertama kalinya Muhammad mengikuti kejuaraan, meskipun dia baru berlatih selama satu setengah tahun.
Al-Hroub menunjukkan bahwa klub mencakup sekitar 90 siswa laki-laki dan perempuan dari berbagai usia, dari 4 tahun sampai 45 tahun.
Baca Juga: Kejutan Timnas Kamboja di Piala AFF, Ada 7 Pemain Naturalisasi
“Saya sangat senang dalam kejuaraan untuk pertama kalinya. Saya senang memenangkan medali emas,” ujar Qawasmi. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Piala AFF Wanita, Timnas Indonesia Melangkah ke Final