Gaza, 24 Jumadil Awwal 1436/15 Maret 2015 (MINA) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Mufeed Al- Hassayna dan Ketua Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza, Duta Besar Mohammad Al-Imadi, meletakan batu pertama pembangunan sebuah kota baru di kota Hamad, selatan Provinsi Zahra, Jalur Gaza, yang akan diberikan kepada para tahanan dan mantan tahanan warga Palestina yang pernah jadi tahanan Israel.
Acara Senin (16/3) itu juga dihadiri Wakil Ketua Parlemen Palestina, Dr. Ahmad Bahar, bersama puluhan mantan tahanan yang akan memperoleh rumah di sana. The Palestinian Information Center (PIC), yang dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Di kota baru itu akan dibangun 28 gedung yang mencakup sekitar 120 dunam, terdiri dari 260 unit rumah, yang didanai oleh mantan Emir Qatar Hamad Bin Khalifa untuk membangun kembali Jalur Gaza Gaza, yang diserbu Israel selama 51 hari tahun lalu.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina, Mufeed Al-Hassayna mengatakan, pembangunan kota barju ini merupakan langkah awal bagi pembangunan kembali di Gaza.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Dia juga memuji Emir Qatar, Sheikh Hamad Bin Tamimi yang telah mendukung Palestina dan mengikuti jejak ayahnya, untuk memenuhi janji memberikan bantuan ke Gaza.
Sementara itu, Wakil ketua PLC (Dewan Legislatif Palestina), Dr Ahmad Bahar memberi penghormatan kepada Qatar yang telah berjuang pantang menyerah mendukung rakyat Palestina di bidang kemanusiaan, sosial, politik, dan ekonomi.
“Qatar juga selalu mendukung perjuangan Palestina di forum Arab dan internasional. Ini membuktikan adanya ikatan persaudaraan yang mendalam antara bangsa Palestina dan Qatar,” katanya.
Berbicara atas nama para tahanan dan mantan tahanan, yang akan mendapat rumah, mantan tahanan Rawhi Mushtaha, menyambut bahagia bantuan Qatar terhadap Palestina yang dikatakannya selalu berdiri di samping Palestina.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Qatar dan wabil khusus pada Emir Qatar. (T/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza