RA dan MI Al-Fatah Gelar Haflah Akhirus Sanah, Tekankan Pentingnya Bekal Al-Qur’an

Cileungsi, MINA – Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Haflah Akhirus Sanah (perpisahan akhir tahun) yang digelar Sabtu (17/5) di kompleks Pesantren Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Acara perpisahan bagi siswa-siswi tingkat RA, MI, dan MI Tahfidz ini menjadi momen istimewa yang menggugah kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an dalam membentuk generasi berkarakter mulia.

Dalam sambutannya, Ustaz Adnan Fairus menekankan bahwa anak-anak perlu dibekali Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

“Dengan Al-Qur’an, anak-anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Mereka tidak akan mudah terjerumus dalam pergaulan bebas, tawuran, ataupun perilaku negatif seperti miras dan geng motor,” ujarnya dengan penuh keprihatinan.

Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi, Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut dan Utara

Ustaz Adnan juga mengajak para orang tua untuk terus mendampingi anak-anak mereka dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.

“Bekal Al-Qur’an tidak hanya menjadi pelita bagi hidup mereka, tetapi juga mengarahkan mereka untuk menjadi umat yang mampu menjaga martabat agama dan bangsa,” tambahnya.

Sementara itu, Kosmi Arfan, perwakilan wali murid menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru dan ustadz yang telah membimbing anak-anak mereka.

“Kami sangat bersyukur atas dedikasi para pengajar di Pesantren Al-Fatah. Ilmu pengetahuan dan Al-Qur’an yang telah diberikan, insya Allah, akan menjadi bekal yang bermanfaat bagi anak-anak untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertakwa,” ungkapnya dengan penuh rasa haru.

Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba di Perairan Kepulauan Riau

Haflah Akhirus Sanah ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan inspiratif dari para siswa. Anak-anak RA memukau hadirin dengan hafalan Al-Qur’an dan syahril Qur’an, sementara siswa MI menyampaikan pembacaan puisi dan orasi cinta Al-Aqsa yang menggugah hati.

Penampilan bela diri karate dan pencak silat oleh siswa MI Tahfidz menambah semarak acara, menunjukkan harmoni antara kekuatan fisik dan spiritual yang diajarkan di pesantren.

Acara ini menjadi penutup yang manis bagi perjalanan pendidikan mereka di Pesantren Al-Fatah, sekaligus awal langkah baru untuk terus mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hidupkan Tradisi Ilmu: Pesantren Al-Fatah Bogor Gelar Daurah Ushul Fiqih