Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rabbi Yahudi Sebut Penyerbuan Zionis ke Al-Aqsa Dosa Besar

sri astuti - Senin, 9 Januari 2023 - 12:28 WIB

Senin, 9 Januari 2023 - 12:28 WIB

0 Views

Yerusalem, MINA – Rabi Yahudi Amram Blau awal Bulan ini mengatakan, penyerbuan yang dilakukan oleh Zionis Israel ke Masjid Al-Aqsa merupakan dosa besar dan bertentangan dengan Kitab Taurat dan Agama Yahudi.

“Apa yang dilakukan Zionis itu bertentangan dengan ajaran Taurat dan ajaran Agama Yahudi. Mereka melakukan apapun yang mereka inginkan di seluruh Palestina dan Yerusalem. Ini adalah dosa besar bagi setiap pengikut Yahudi untuk memasuki Temple Mount (Bukit Bait Suci), yaitu Masjid Al-Aqsa,” kata Blau melalui Twitter.

Sejak 2003, otoritas pendudukan Israel mengizinkan pemukim ekstrimis Yahudi memasuki kompleks Al-Aqsa hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari raya dan ibadah umat Islam.

Dewan Wakaf Islam Palestina berulang kali menggambarkan kehadiran para pemukim ekstrimsi Yahudi di Masjid Al-Aqsa sebagai hal yang provokatif.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga di dunia setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi. Orang Yahudi mengklaim kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai Temple Mount karena dua kuil Yahudi berada di sana sejak zaman kuno.

Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Baru-baru ini, masyarakat internasional juga dikejutkan dengan kabar Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang melakukan kunjungan ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa (3/1).

Kunjungan tersebut menuai kecaman keras di seluruh dunia, dengan AS, sekutu terdekat Israel, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kunjungan tersebut.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Uni Emirat Arab dan China hari Selasa (3/1) menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB setelah Ben-Gvir memasuki halaman Masjid Al-Aqsa.(T/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda